Tahap 1 ; Persiapan
Persiapan untuk kesiapan untuk berpikir kreatif, dilakukan dalam bentuk pendidikan formal, pengalaman, magang dan pengalaman belajar lainnya. Bagaimana kita dapat memperbaiki pikiran agar dapat berpikir kreatif? Zimmerer mengemukakan tujuh langkah untuk memperbaiki pikiran agar dapat berpikir kreatif yaitu mencakup hal hal sebagai berikut :
- Hindari sikap untuk tidak belajar
- belajar banyak
- diskusi ide ide kita dengan orang lain
- himpunan artikel artikel penting
- temui profesor atau asosiasi ddagang dan pelajari cara mereka memecahkan persoalan
- gunakan waktu untuk belajar sesuatu dari orang lain
- kembangkan keterampilan menyimak gagasan orang lain
Tahap 2 : Penyelidikan
Dalam penyelidikan diperlukan untuk dapat mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang masalah atau keputusan
Tahap 3 : Transformasi
Transformasi adalah mengidentifikasi persamaan dan perbedaan yang ada tentang informasi yang terkumpul. Dalam hal ini diperlukan dua tipe berpikir, yaitu berpikir konvergen dan divergen. Kemampuan konvergen adalah kemampuan untuk melihat persamaan dan hubungan diantara beragam data dan kejadian. Sementara itu, berpikir divergen adalah kemampuan melihat perbedaan antara data dan kejadian yang beranekaragam.
Tahap 4 : Penetasan
Penetasan merupakan penyiapan pikiran bahwa sadar untuk merenungkan informasi yang terkumpul. Pikiran bahwa sadar memerlukan waktu untuk merefleksikan informasi.
Tahapan 5 : Penerangan
Penerangan akan muncul pada tahap penetasan, yaitu ketika terhadap pemecahan spontan yang menyebabkan adanya titik terang. Pada tahap ini semua tahap sebelumnya muncul secara bersama dan menghasilkan ide kreatif dan inovatif
Tahap 6 : Pengujian
Pengujian menyangkut validasi keakuratan dan manfaat ide ide yang muncul yang dapat dilakukan pada masa percobaan, proses simulasi, tes pemasaran, pembangunan proyek, pembangunan prototipe, dan aktivasi lain yang dirancang untuk membuktikan ide ide baru yang akan di implementasikan.
Tahap 7 : Implementasi
Implementasi adalah transformasi ide ke dalam praktik bisnis. Roger Vonoech mengemukakan ada beberapa kunci mental dari kreativitas dan hambatan berkreativitas, yaitu :
Tahap 4 : Penetasan
Penetasan merupakan penyiapan pikiran bahwa sadar untuk merenungkan informasi yang terkumpul. Pikiran bahwa sadar memerlukan waktu untuk merefleksikan informasi.
Tahapan 5 : Penerangan
Penerangan akan muncul pada tahap penetasan, yaitu ketika terhadap pemecahan spontan yang menyebabkan adanya titik terang. Pada tahap ini semua tahap sebelumnya muncul secara bersama dan menghasilkan ide kreatif dan inovatif
Tahap 6 : Pengujian
Pengujian menyangkut validasi keakuratan dan manfaat ide ide yang muncul yang dapat dilakukan pada masa percobaan, proses simulasi, tes pemasaran, pembangunan proyek, pembangunan prototipe, dan aktivasi lain yang dirancang untuk membuktikan ide ide baru yang akan di implementasikan.
Tahap 7 : Implementasi
Implementasi adalah transformasi ide ke dalam praktik bisnis. Roger Vonoech mengemukakan ada beberapa kunci mental dari kreativitas dan hambatan berkreativitas, yaitu :
- Searching for the "right" answer, yaitu berusaha menemukan hanya satu solusi yang benar dalam memecahkansuatu masalah.
- Focusing on "being logical", yaitu berfokus pada pemikiran secara logika, dengan berkreasi, kita dapat berpikir bebas tentang segala sesuatu yang berbeda dan bebas berpikir secara nonlogika, khususnya dalam fase berpikir kreatif.
- Blindy following the rules, yaitu berlindung pada aturan yang berlaku, kreativitas sangat bergantung pada kemampuan yang tidak kaku terhadap aturan sehingga dapat melihat cara cara baru sehingga dapat mengerjakan sesuatu.
- Constantly being practical, yaitu hanya terikat pada kehidupan praktis yang membatasi ide ide kreatif
- Viewing play as frivolous, yaitu menganggap bahwa bermain adalah suatu hal yang tidak menentu. Padahal, anak anak dapat belajar dari bermain, Kreativitas dapat diciptakan apabila wirausahawan mau belajar dari permainan. Seseorang yang memandang permainan sebagai hal yang sia sia cenderung terbatas untuk dapat berpikir kreatif.
- Becoming everly specialized, yaitu menjadikan sesuatu terlalu spesialisasi, Spesialisasi membatasi kemampuan untuk melihat masalah lain, sedangkan orang yang berpikir kreatif cenderung bersifat eksploratif dan selalu mencari ide ide di luar bidang spesialisasi
- Avoiding ambiguity, menghindari setidakjelasan merupakan hambatan untuk berpikir kreatif, padahal ambiguitas bisa menjadi kekeuatan yang mendorong kreativitas
- Fearing mistake and failure, janganlah takut atas kesalahan dan kegagalan karena seseorang wirausahawan harus banyak belajar dari pengalaman
- Beliving that "i'am not creative", semua orang berpotensi untuk kreatif. takut pada ketidakmampuan untuk berbuat kreatif merupakan hambatan dalam berpikir kreatif.
Masukan ini sangat membantu saya
BalasHapusUntuk berpikir lebih kreatif