Arti Wirausaha

  Ferrel et al, Business: A Change World (2014:150) Enterpreneurship adalah proses penciptaan dan pengelolaan suatu bisnis untuk mencapai tujuan yang diinginkan atau, kewairausahaan apa (aktivitas yang dilakukan) yang membuat keberhasilan usaha kecil
  Sedangkan Griffin dan R.J. Ebert, mengatakan bahwa dalam konteks bisnis, enterprener merupakan salah satu faktor produksi, adapun dalam konteks kewirausahaan sebagai suatu sistem yang dikatakan oleh Schaper et al, bahwa wirausahaa merupakan salah satu dari lima elemen kunci kewirausahaan.
adapun kunci kunci kewirausahaan lainnya adalah:

  1. market opportunity
  2. adequate resources 
  3. bussines organization and a favourabel environment
  4. the enterpreneur is the cornerstone of the enterpreneurial process
  Enterpreneur (wirausaha) adalah orang yang memulai suatu usaha, selanjutnya ia mengatur, mengelola, dan memikul resiko bisnis atau perusahaan. An Enterpreneur (seorang wirausaha) adalah individu yang memikul resiko keuangan, material, dan sumber daya manusia dalam suatu cara baru untuk menciptakana konsep yang baru dalam suatu perusahaan yang ada
  Banyak definisi tentang enterpreneur, tetapi pada intinya tersirat di dalam perilaku sebagai berikut :
  1. Creasi: penciptaan atau memulai bisnis baru
  2. Inovasi : pembaharuaan suatu produk, proses, pasar, material , atau organisasi resiko
  3. Asumsi resiko : pemilik bisnis memikul resiko kemungkinan kerugian atau kegagalan bisnis
  4. General menejemen : pemilik bisnis membimbing bisnis dan mengalokasikan sumber daya bisnis
  5. Tujuan kinerja : tingkat pertumbuhan tinggi dan atau profit yang diharapkan
Selain enterpreneur, istilah lain yang dikenal adalah "interpreneur", yaitu semua orang yang tidak menemukan sesuatu (produk) yang baru, tetapi menggunakan temuan orang lain dan dipakai pada unit usaha yang bersangkutan, misalnya membuat desain atau rancangan suatu produk yang sesuai dengan permintaan pasar, Fungsi intrapreneur adalah menciptakan produk dan teknologi baru dengan cara meniru yang sudah ada, berbeda dengan penentuan tolak ukur yang berkembang dikalangan manager dan wirausahawan di Jepan dan Australia.
  Pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa seorang wirausaha adalah seorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil resiko dan dengan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungakan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber sumber daya itu bisa dikapitalisasikan. Walaupun banyak orang menggagas ide bisnis hebat,banyak diantara mereka tidak pernah mengambil tindakan apapun atas ide tersebut,

Komentar