Konsep kewirausahaan dapat dipandang dari beberapa konteks dan pandangan seperti pandangan ahli ekonomi, ahli manajemen, pelaku bisnis, psikolog, dan pemodal. Pandangan ahli ekonomi menyatakan bahwa wirausahawan adalah orang yang mengombinasikan faktor-faktor produksi, seperti sumber daya alam, tenaga kerja/ sumber daya manusia (SDM), material, dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai. Pandangan ahli manajemen menyatakan bahwa wirausahawan adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan mengkombinasikan sumber daya, seperti keuangan, bahan mentah, tenaga kerja, keterampilan, dan informasi, untuk menghasilkan produk baru, proses produksi baru, bisnis baru, dan organisasi usaha baru. Pandangan pelaku bisnis menyatakan bahwa wirausahawan adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan mengkombinasikan sumber daya, seperti keuangan, bahan mentah, tenaga kerja, keterampilan, dan informasi, untuk menghasilkan produk baru, proses produksi baru, bisnis baru, dan organisasi usaha baru. Pandangan pelaku bisnis menyatakan bahwa wirausahawan adalah seseorang yang menyatakan suatu bisnis baru dalam menghadapi resiko dan ketidakpastian untuk maksud memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang dan meng kombinasikan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Pandangan ahli psikolog menyatakan bahwa wirausahawan adalah orang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam dirinya untuk memperoleh suatu tujuan, suka menguji coba atau berekspresi untuk menampilkan suatu kebebasan dirinya diluar kekuasaan orang lain. Pandangan pemodal menyatakan bahwa wirausahawan adalah orang yang menciptakan kesejahtraan orang lain, menemukan cara cara baru untuk menggunakan sumber daya, mengurangi pemborosan, dan membuka lapangan kerja yang disenangi masyarakat. Hakikat kewirausahaan terletak pada kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk menciptakan peluang agar meraih sukses dalam berusaha atau hidup. Esensi dari kewirausahawan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui kombinasi antara sumber daya dengan cara cara baru dan berbeda agar dapat bersaing
Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang. Dan rahasia dari kewirausahawan adalah terletak pada kreativitas dan keinovasian dimana kreativitas adalah kemampuaan mengembangkan ide baru dan cara baru sedangkan inovasi adalah kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka untuk memecahkan masalah dan menemukan peluang.
Pandangan ahli psikolog menyatakan bahwa wirausahawan adalah orang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam dirinya untuk memperoleh suatu tujuan, suka menguji coba atau berekspresi untuk menampilkan suatu kebebasan dirinya diluar kekuasaan orang lain. Pandangan pemodal menyatakan bahwa wirausahawan adalah orang yang menciptakan kesejahtraan orang lain, menemukan cara cara baru untuk menggunakan sumber daya, mengurangi pemborosan, dan membuka lapangan kerja yang disenangi masyarakat. Hakikat kewirausahaan terletak pada kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk menciptakan peluang agar meraih sukses dalam berusaha atau hidup. Esensi dari kewirausahawan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui kombinasi antara sumber daya dengan cara cara baru dan berbeda agar dapat bersaing
Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang. Dan rahasia dari kewirausahawan adalah terletak pada kreativitas dan keinovasian dimana kreativitas adalah kemampuaan mengembangkan ide baru dan cara baru sedangkan inovasi adalah kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka untuk memecahkan masalah dan menemukan peluang.
Komentar
Posting Komentar