Seluruh perusahaan yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan bagaimana perusahaan perusahaan tersebut saling berinteraksi membentuk apa yang dinamakan sistem bisnis
Perusahaan yang beroperasi dalam suatu sistem bisnis sering menghadapi kendala yang berasal dari keterbatasan sumber daya. Di sisi lain, kebutuhan manusia akan barang atau jasa yang dihasilkan oleh sumber daya tersebut jumlahnya tidak terbatas. Ilmu ekonomi muncul untuk memecahkan permasalahan tersebut. Ekonomi adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan bagaimana cara manusia harus memenuhi kebutuhannya yang sifatnya tidak terbatas dengan memanfaatkan sumber daya yang jumlahnya terbatas. (Musselman;1984)
Sistem ekonomi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis yang berjalan. Sistem ekonomi yang diterapkan di satu negara mungkin berbeda dengan di negara lainnya sehingga akan berdampak pada aktivitas bisnis di negara yang bersangkutan. Pada dasarnya terdapat lima jenis ekonomi, yaitu:
1. Sistem ekonomi kapitalisme
Suatu sistem ekonomi yang memberikan kesempatan seluas luasnya pada pihak swasta untuk menentukan barang/jasa apa yang akan diproduksi dan bagaimana pendistribusiannya di masyarakat, Sistem ini disebut sebagai sistem ekonomi pasar bebas.
Sistem ekonomi kapitalis ini ditandai dengan adanya beberapa karakteristik, yaitu:
Perusahaan yang beroperasi dalam suatu sistem bisnis sering menghadapi kendala yang berasal dari keterbatasan sumber daya. Di sisi lain, kebutuhan manusia akan barang atau jasa yang dihasilkan oleh sumber daya tersebut jumlahnya tidak terbatas. Ilmu ekonomi muncul untuk memecahkan permasalahan tersebut. Ekonomi adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan bagaimana cara manusia harus memenuhi kebutuhannya yang sifatnya tidak terbatas dengan memanfaatkan sumber daya yang jumlahnya terbatas. (Musselman;1984)
Sistem ekonomi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis yang berjalan. Sistem ekonomi yang diterapkan di satu negara mungkin berbeda dengan di negara lainnya sehingga akan berdampak pada aktivitas bisnis di negara yang bersangkutan. Pada dasarnya terdapat lima jenis ekonomi, yaitu:
1. Sistem ekonomi kapitalisme
Suatu sistem ekonomi yang memberikan kesempatan seluas luasnya pada pihak swasta untuk menentukan barang/jasa apa yang akan diproduksi dan bagaimana pendistribusiannya di masyarakat, Sistem ini disebut sebagai sistem ekonomi pasar bebas.
Sistem ekonomi kapitalis ini ditandai dengan adanya beberapa karakteristik, yaitu:
- Kegiatan bisnis ditentukan oleh kekuatan dan keinginan pasar.
- Peranan pemerintah dalam bisnis cenderung minim dan hanya melindungi masyarakat dari aktivitas bisnis yang merugikan
2. Sistem Ekonomi Komunisme
Sistem ekonomi dimana warga negara secara bersama sama memiliki kapasitas produksi, negara dan pemerintah sebagai pembuat seluruh keputusan ekonomi, sehingga seringkali beberapa ekonom menyebutkan juga sebagai sistem ekonomi dengan perencanaan terpusat
Sistem ekonomi kapitalisme dan sistem ekonomi komunisme merupakan dua kutub yang dapat dikatakan saling bertentangan dan masing masing dalam posisi yang ekstrim. Beberapa ciri sering tampak dalam sistem ekonomi komunisme, di antaranya;
- Seluruh kegiatan bisnis diatur oleh pemerintah pusat (Central planning) dan kepemilikan sumber daya berada di tangan pemerintah.
- Keinginan masyarkat dan motif keuntungan bukan merupakan penggerak utama dalam aktivitas bisnis
3. Sistem Ekonomi Sosilasime
Peranan pemerintah dalam bisnis mulai nampak, namun dengan tidak membatasi ruang gerak individu atau pihak swasta. Beberapa karakteristik yang tampak antara lain :
- Pemerintah menangani sebagian beberapa perencanaan ekonomi dan memiliki sumber daya ekonomi utama/viral
- Pihak swasta juga mempunyai kebebasan untuk terlibat dalam aktivitas bisnis
4. Sistem Ekonomi Fasisme
Sistem ekonomi dimana pemerintah memiliki semua industri, sebagian keputusan ekonomi atau dapat dibuat pihak swasta dengan seijin pemerintah.
5. Sistem Ekonomi Campuran
Sitem ekonomi perpaduan antara keputusan pemerintah dan swasta serta pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Beberapa faktor yang mendorong turut campur tangannya pemerintah dalam bisnis, di antaranya karena:
- Adanya sumber daya serta barang dan jasa yang vital untuk kepentingan masyarakat, dan menjadi sangat riskan bila kepemilikannya dikuasai oleh pihak swasta tertentu.
- Pemerintah dapat berfungsi sebagai pengawasa aktivitas bisnis yang dijalankan oleh pihak swasta.
Komentar
Posting Komentar