Istilah posisi (positioning) dipopulerkan pertama kali oleh Ries dan Jack Trout pada tahun 1972 dalam bukunya berjudul possitioning : The Battle for Your Mind. Strategi positioning merupakan strategi yang pelanggan sasaran, sehingga terbentuk citra (image) merek atau produk yang lebih unggul dibandingkan merek / produk pesaing (Fandy Tjiptono , 2002:109)
Hal ini merupakan cara produk yang didefinisikan oleh konsumen berdasarkan atribut penting (tempat yang diduduki produk dalam benak konsumen dibandingkan hubungan dengan produk-produk pesaing) di antaranya:
- Positioning ialah kemampuan suatu perusahaan untuk mendiferensiasikan dirinya secara efektif dibandingkan dengan pesaingnya
- Positioning berhubungan dengan atribut produk dimana atribut tersebut harus memberi arti yang penting bagi konsumen
- Positioning adalah strategi berkomunikasi untuk memasuki jendela konsumen agar produk mengandung arti tertentu. Menurut kotler dan Armstrong (2008) mengemukakan bahwa "Market positioning is arraging for a product to occupy a clear, distinctive, and desirable place relative to competing products in the minds of target consumers" .
Setelah suatu organisasi perusahaan telah memilih pasar sasaranya, maka perlu untuk menganalisis lebih jauh masing masing pasar sasaran relatif terhadap kebutuhan pelanggan dan penawaran penawaran bersaing. analisis seperti ini membantu untuk membangun strategi strategi penentuan posisi untuk penawaran penawaran pada masing masing segmen yang berhasil membedakannya dari penawaran penawaran bersaing. istilah penentuan posisi mengacu pada pilihan perusahaan atas bauran pemasarn untuk mencapai posisi citra dan merek dagang perusahaan yang diinginkannya dalam pikiran pelanggan sasaran, sehingga pelanggan dapat membedakannya dari para pesaing.
Penentuan posisi membantu menekankan hal hal yang dapat menopang keunggulan bersaing ceruk pasar dengan kebutuhan kebutuhan yang jelas melalui sebuah strategi pembedaan tertentu. Para pemasar dapat mencapai posisi yang jelas dengan membedakan produk dan jasa mereka sepanjang atribut atributnya jelas, silit untuk ditiru dan penting untuk pelanggan sasarannya. Terakhir yang begitu penting adalah penentuan posisi perlu mengkombinasikan perbedaan perbedaan tersebut kepada pelangggan secara efektif. kunci utama keberhasolan positioning terletak pada persepsi yang diciptakan. Selain ditentukan oleh persepsi pelanggan sendiri, persepsi atau citra sebuah perusahaan dipengaruhi oleh para pesaing dan pelanggan mereka. Mengetahui hubungan timbal balik antara pasar sasaran dan strategi penentuan posisi adalah penting
Komentar
Posting Komentar